Live Chat
NEWS
Berhasil Menghancurkan Sampdoria , Juventus Resmi Mempertahankan Singgahsananya Dan Rebut Scudeto Kesembilan
28 Jul 2020

bonus cash back 2% Perjuangan Juventus untuk menjuarai Serie A musim 2019/2020 akhirnya mencapai puncaknya. La Vecchia berhasil mempertahankan singgasananya dan sekaligus merebut Scudetto kesembilan berturut-turut setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 di Allianz Stadium, Senin (27/7/2020).


 


Juventus sebenarnya berpeluang memenangi kompetisi domestik pada pertemuan sebelumnya di kandang Udinese. Mereka akan juara jika mampu meraih poin penuh. Skenario itu hampir terwujud karena unggul dulu 1-0. Tapi, pada akhirnya malah kalah 1-2.


 


Namun, kisah serupa tidak terjadi saat melawan Sampdoria. Setelah memimpin 1-0 jelang turun minum melalui Cristiano Ronaldo yang meneruskan umpan Miralem Pjanic, Juventus tidak lagi kebobolan. Tuan rumah malah bisa menambah keunggulan lewat Federico Bernardeschi dimenit ke-67.


 


Juventus sempat mendapat peluang menambah gol dari titik putih pada menit ke-88. Namun, tendangan Ronaldo yang dipercaya sebagai eksekutor bisa dihalau kiper Emil Audero. Namun, itu tidak sampai membuyarkan kemenangan Paulo Dybala dkk.transaksi super cepat


 


Dengan hasil itu Juventus dipastikan juara Serie A. Pasalnya, mereka kini mengumpulkan 83 poin atau unggul tujuh poin dari Inter Milan. Dengan tersia dua pertandingan lagi, selisih itu tidak akan mungki dikejar.


 


 


Sukses mengalahkan Sampdoria jelas menjadi momen bersejarah bagi Sarri karena akhirnya berhasil menjuarai Serie A untuk pertama kalinya sepanjang karier. Itu bahkan gelar bergengsi pertamanya selama melatih di Italia.Agen judi terbesar dan terpercaya


 


Setelah gagal juara bersama Pescara, Hellas Verona, Perugia, Empoli dan Napoli, Sarri akhirnya bisa menyudahi penantian selama puluhan tahun pada musim ini bersama Juventus. Gelar ini juga menebus kegagalannya saat kalah adu penalti dari Napoli di final Coppa Italia.


 


Itu berarti Sarri menjadi pelatih tertua dalam sejarah yang berhasil merebut Scudetto, yakni berusia 61 tahun dan enam bulan. Dia mematahkan rekor Nils Liedholm yang membantu AS Roma berjaya pada 1983, ketika berumur 60 tahun dan tujuh bulan.Berita bola terlengkap


 


Untuk Ronaldo, ini gelar Serie A keduanya secara beruntun sejak hijrah dari Real Madrid pada 10 Juli 2018. Dengan demikian, kapten Timnas Portugal itu sudah mengumpulkan tiga titel bersama Juventus, satu lagi adalah Supercoppa Italiana pada 2018.


 


Bagi Pjanic yang merancang gol Ronaldo, ini menjadi gelar Serie A terakhirnya. Sebab, musim depan, gelandang asal Bosnia & Herzegovina itu sudah membela Barcelona. “Pjanic terus terlibat bersama tim. Saya tidak pernah meragukan moral serta profesionalismenya,” ucap Sarri, dilansir skysport.Pasaran Bola


 


 


 


 


Link Alternatif : www.bolabom123.com